ETIKA BISNIS ISLAMI DALAM PRAKTEK BISNIS RASULULLAH

Abstract

Historical study of the Muhammad’s behavior and business ethics before being appointed as messenger is an interesting study, because the conduct and business ethics that Mohammed applied was based on the study of the verses of the Koran. After appointed as messenger (40 years old), the life of prophet Muhammad was more guided by the revelations of the Qur'an. Some principles which the prophet applied are honest, amanah, accurate in weighting, avoid gharar, not hoard goods, not execute al-ghab and tadlis among seller and buyer. *** Kajian sejarah mengenai perilaku dan etika bisnis Muhammad sebelum ditunjuk sebagai nabi merupakan kajian yang menarik, karena peri laku dan etika bisnis yang diterapkan oleh Muhammad didasarkan pada kajian ayat-ayat al-Qur’an. Setelah ditunjuk sebagai nabi (usia 40 tahun), kehidupan Nabi Muhammad lebih dibimbing oleh wahyu-wahyu al-Qur’an. Beberapa prinsip yang diterapkan oleh Muhammad adalah jujur, amanah, timbangan yang tepat, menghindari gharar, tidak menimbun barang, tidak melakukan al-ghalb dan tadlis di antara penjual dengan pembeli.