IMPLIKASI SHARIAH GOVERNANCE TERHADAP REPUTASI DAN KEPERCAYAAN BANK SYARIAH

Abstract

The object of this study is Bank Muamalat Indonesia in Central Java, while the number of samples used was 200 respondents using purposive sampling techniques. The techniques of analysis used descriptive analysis and SEM analysis with the help of AMOS. The results of computational data show that the implementation of sharia government that consists of 6 (six) indicators, namely: transparency, accountability, responsibility, indedendency, justice and shariah compliance has shown good results. Shariah compliance is an indicator of the dominant Islamic government, while responsibility and justice is an indicator of weak governance in explaining sharia. Imple­mentation of shariah governance significant effect on the reputation and customer confidence in Islamic banks. *** Obyek dari kajian ini adalah Bank Muamalat Indonesia di Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden dan dengan mengunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan SEM dengan bantuan AMOS. Hasil penghitungan data menunjukkan bahwa imple­mentasi shariah governance meliputi enam indikator yaitu transparansi, akun­tabilitas, pertanggungjawaban, independensi, keadilan, dan shariah compliance telah menunjukkan hasil baik. Shariah compliance merupakan indikator islamic govenrment yang dominan, sementara pertanggung jawaban dan keadilan merupakan indikator lemah untuk menjelaskan shariah governance. Imple­mentasi shariah governance memiliki pengaruh yang signifikan pada reputasi dan kepercayaan pelanggan terhadap perbankan syariah.