PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSING) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil proses berpikir siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam pengajuan soal (problem posing) pada materi prisma. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan Kemampuan Matematika Tinggi (KMT) bisa melewati semua indikator pada tahap proses berpikir yaitu menerima informasi, mengkode informasi, menyimpan informasi, dan memanggil kembali informasi. Sedangkan untuk subjek dengan Kemampuan Matematika Sedang (KMS) sudah bisa melewati tahap menerima informasi, tetapi pada tahap mengode informasi ada indikator yang belum tercapai yaitu memaknai informasi yang diberikan. Pada tahap menyimpan informasi subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan, kemudian pada tahap memanggil kembali informasi subjek bisa mencapai semua indikator tetapi soal yang dibuat kurang tepat. Kemudian subjek dengan Kemampuan Matematika Rendah (KMR) pada tahap menerima informasi sudah bisa tercapai tetapi subjek kurangĀ  tepat dalam menjelaskan informasi dan petunjuk yang ada pada tugas. Pada tahap mengode informasi hanya ada dua indikator yang bisa tercapai yaitu menjelaskan apa yang diketahui dan berimajinasi. Pada tahap menyimpan informasi subjek menyampaikan informasi ke memori dengan cara mengingat-ingat, dan pada tahap memanggil kembali informasi semua indikator sudah tercapai tetapi kurang tepat ketika menjelaskan soal dan jawaban yang subjek buat.