STUDI TINGKAT KECEMASAN REMAJA TERHADAP NO-MOBILE PHONE (NOMOPHOBIA) DI SMA NEGERI KOTA PADANG

Abstract

Telepon genggam telah membuat perubahan dari alat komunikasi sederhana menjadi perangkat komunikasi yang canggih yang sering disebut sebagai smartphone. Smartphone telah menjadi alat komunikasi dan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone memfasilitasi individu dalam proses melakukan komunikasi dan memberikan tingkat mobilitas yang memungkinkan pengguna smartphone dapat dihubungi setiap saat . Tujuan penelitian ini agar dapat mempelajari tingkat kecemasan remaja dengan mobile phone. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan desain kuantitatif. Penelitian di lakukan pada remaja SMA Negeri 5 dan SMA Negeri7 di Kota Padang pada tahun 2018. Data dikumpulkan melalui penyebaran koesioner dengan mengunakan teknik cluster sampling. Sampel pada penelotian ini berjumlah 75 orang. Hasil yang diperoleh 53% remaja Sekolah Menengah Atas di Kota Padang mengalami kecemasan sedang, dan 46% remaja Sekolah Menengah Atas di Kota Padang mengalami nomophobia sedang. Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan remaja Sekolah Menengah Atas terhadap nomophobia di Kota Padang. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan apabila dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tindakan penecagahan dan penatalaksanaan dalam mengatasi nomophobia pada remaja. Selain itu disarankan kepada pihak Sekolah maupun tenaga kesehatan agar dapat melakukan screening terhadap siswa terkait dengan penggunaan mobile phone. Keyword : smartphone, alat komunikasi, nomophobia