AKTIVITAS ORGANISASI-ORGANISASI KIRI DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA 1958-1965
Abstract
Penelitian ini mengkaji aktivitas yang dilakukan oleh organisasi-organisasi kiri pasca Pemilu 1955 sampai pada menjelang peristiwa Gestapu. Organisasi-organisasi kiri ini yang merupakan Underbouw dari Partai Komunis Indonesia ini mulai mengeliat setelah pada Pemilu 1955 PKI. Jumlah massa pendukung PKI dan organisasi massa kiri bahkan semakin bertambah setelah pergolakan daerah. Di Sumatera Barat PKI memperoleh jumlah pendukung urutan ketiga setelah Masyumi dan Perti. Dari hasil penelitian dapat digambarkan Masing-masing organisasi Kiri Ini memiliki program-program yang ditujukan untuk masyarakat terutama masyarakat yang memilik iekonomi rendah atau bawah.Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk menarik massa sebanyak-banyak. ada pun program-programnya adalah program Reformasi Agraria, RUU perkawinan dan hak-hak perempuan, pembentukan kebun komunal, sembad dan gotong royong. Aksi sepihak, kekerasan, teror dan intimidasi mewarnai aktivitas PKI dan underbouwnya terutama terhadap eks pendukung PRRI. Pasca PRRI hampir sebagian besar nagari-nagari di Kabupaten Limapuluh kota diduduki oleh PKI karena walinagarinya ikut PRRI.