PERAN DAN KONTRIBUSI PENERJEMAHAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH ALIYAH
Abstract
Keperluan masyarakat terhadap perkembangan peserta didik selalu dipertimbangkan oleh pakar pendidikan dan pemerintah sebagai lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan. Alasan itulah mengapa kurikulum selalu berubah ubah dalam rangka menyesuaikan keperluan dan perkembangan peserta didiknya. Di Antara mata pelajaran yang merasakan dampak perubahannya adalah mata pelajaran Bahasa Arab. Adapun Kompetensi di dalam mata pelajaran Bahasa Arab yang menjadi penting untuk keperluan masyarakat di Kalimantan Selatan khususnya adalah kompetensi Penerjemahan. Dan hal inilah mengapa penulis mengangkat kajian ini untuk mengamati peran dan kontribusi penerjemahan di dalam kurikulum 2013 khususnya menelusuri keberadaan kegiatan penerjemahan di dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Metode yang penulis gunakan adalah studi kasus (case study) dengan mengamati kasus keberadaan kegiatan penerjemahan secara rinci di dalam kurikulum 2013. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa peran penerjemahan di dalam kurikulum 2013 khususnya yang tertulis di dalam KD.3.3 cukup diperhatikan, ini ditandai dengan adanya panduan kegiatan pada KD.3.3 tersebut. Adapun Kontribusi kegiatan penerjemahan cukup signifikan. Dikarenakan kegiatan ini harus dipakai oleh guru untuk memudahkan dan melancarkan proses belajar Bahasa Arab. Dan untuk para siswa kegiatan ini sangatlah berguna dimana apabila peserta didik memahami dengan baik teori penerjemahan maka tidak mustahil dia akan mempunyai keahlian itu dengan baik. Kata kunci: peran, kontribusi, penerjemahan, kurikulum 2013