KEPUTUSAN PEMBELIAN LIDAH SAPI MATANG DARI PREFERENSI KONSUMEN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK
Abstract
Fluktuasi pembelian lidah matang oleh konsumen terkait erat dengan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Penilaian proses yang akan dilalui konsumen sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk lidah matang dapat dilihat dari segi preferensi dan sifat organoleptik yang dimiliki oleh lidah matang. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui keputusan konsumen dalam melakukan pembelian lidah Badranaya berdasarkan preferensi konsumen. 2. Untuk mengetahui keputusan konsumen untuk membeli lidah Badranaya berdasarkan sifat organoleptik. Penentuan keputusan pembelian lidah matang dari preferensi konsumen dan sifat organoleptik dianalisis dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian kriteria preferensi konsumen, prioritas pertama adalah label halal dengan nilai 18,6%, kedua adalah nilai lisensi harga 16,4%, yang keempat adalah informasi kadaluarsa dengan nilai 12,6%, kelima adalah ketersediaan merek. Dengan nilai 9,4%. Keenam adalah ukuran lidah dengan nilai 9,4% dan ketujuh adalah jenis nilai kemasan 8,8%. Hasil kriteria penelitian sifat organoleptik, prioritas pertama adalah rasa dengan nilai 25,1%, yang kedua adalah tekstur dengan nilai 19,6%, yang keempat adalah nilai 17,9% dan yang kelima adalah warna dengan nilai 15,8 %.