HUBUNGAN IMPLEMENTASI PROGRAM PERUSAHAAN INTI RAKYAT PERKEBUNAN ( PIR-BUN) KELAPA SAWITDENGAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI PLASMA(Suatu Kasus Pada Petani Peserta Program Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan(PIR-BUN) Kelapa Sawit di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara)
Abstract
Perkebunan Inti Rakyat (PIR) adalah perkebunan besar yang dibangun untuk memungkinkan rakyat memiliki kebun-kebun, di mana mereka dibimbing untuk berusaha di dalam suatu sistem koperasi, sehingga para petaninya dapat memperoleh keuntungan berkelanjutan secara bersama-sama. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pembangunan PIR Kelapa Sawit, produktivitas dan pendapatan petani. Teknik metoda penelitan yang digunakan adalah survei dengan petani peserta PIR sebagai unit analisis. Data diperoleh dari para petani yang sebelumnya diacak – ada 60 petani yang diwawancarai. Data dan hipotesis dianalisis dengan menggunakan Chi Square. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pembangunan PIR Kelapa Sawit berhubungan dengan produktivitas kelapa sawit, yaitu semakin luas kebun kelapa sawit yang dibangun semakin tinggi produktivitasnya. Produktivitas kelapa sawit juga berkorelasi dengan pendapatan petani. Artinya, semakin tinggi produktivitas kelapa sawit, semakin tinggi pendapatan petani peserta program PIR.