Korelasi Beberapa Karakter Biokimia dengan Ketahanan Tanaman cabai terhadap Penyakit Antraknos yang Disebabkan Colletotruchun gloeosporioides
Abstract
Penelitian untuk mengetahui korelasi antar karakter biokimia dengan katahanan cabai terhadap penyakit Antraknos. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian UNWIM, Tanjungsari Sumedang dari bulan Oktober 2003 - Februari 2004. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah ulangan tidak sama, dengan asumsi model acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dilapangan maupun di laboratorium, karakter kadar air buah mempunyai nilai korelasi fenotip dan genetik yang tidak nyata dengan intensitas penyakit Antraknos. Karakter kadar antosianin dan kadar lignin kulit buah berkorelasi fenotip negatif nyata terhadap intensitas penyakit antraknos, tetapi berkorelasi genetik negatif tidak nyata terhadap intensitas penyakit Antraknos. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan seleksi tidak langsung secara genetik untuk karakter ketahanan tanaman cabai merah melalui karakter kadar antosianin, kadar air dan kadar lignin kulit buah tidak akan efektif.