THE DUTCH ISLAMIC POLICIES : PERAN POLITIK CRISTIAN SNOUCK HURGRONJE DI WILAYAH HINDIA-BELANDA

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p> </p><p>Kecendrungan penjajah untuk melanggengkan kekuasaannya mendorong Pemerintah Belanda untuk menetapkan beberapa kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dengan wilayah kekuasaanya. Menyadari betul bagaimana Umat Islam di wilayah Hindia-Belanda sebagai mayoritas, maka mau tidak mau Belanda harus memahami karakter sosial Umat Islam. Sebelum kedatangan Cristian Snouck Hurgronje kebijakan Belanda terhadap warga muslim pribumi masih abu-abu. Hal itu karena ketidak-tahuan pihak Belanda terhadap ajaran dan masyarakat Islam. Setelah melakukan studi ke-Islaman di Makkah selama sekitar dua tahun, Hurgronje diminta untuk datang ke Indonesia dan ditugaskan untuk meneliti Aceh kemudian Jawa. Setelah itu barulah muncul kebijakan-kebijakan khusus pemerintah Hindia-Belanda berkaitan dengan Islam yang pertama kali digagas oleh Hurgronje. Ia akhirya dikenal sebagai peletak dasar sistem ‘islam politiek’ yang tujuan utamanya untuk melanggengkan kekuasaan Belanda di daerah jajahannya.</p><p><em>Keywords</em> : Cristian Snouck Hurgronje, Politik Islam, Hindia-Belanda.</p>