PSIKOLOGI KOMUNIKASI NABI MUHAMMAD DENGAN PARA SAHABAT

Abstract

Komunikasi Nabi Muhammad SAW melalui bahasa verbal dan non verbal, yang selalu sesuaikan dengan bahasa umatnya, baik komunikasi dengan para istri, para sahabat dalam berbagai kalangan, para remaja dan bahkan anak-anak. Komunikasi yang dilakukan bersifat persuasif dengan menggunakan data fakta psikolgis maupun sosiologis sasaran dakwahnya, sehingga ajaran Islam menjadi salih likulli zaman wa makan tidak hanya menjadi cerita dan kenangan saja. Pesan-pesan komunikasi yang dirancang dengan baik, dapat menimbulkan efek kepada komunikan dakwah. Proses komunikasi Nabi Muhammad SAW selalu diimbangi dengan tauladan akhlak yang mulia, sehingga lawan bicara akan terkesan positif dan menunjukkan kenampilan yang kharismatik dan mempesona semua orang.