TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER SEBAGAI SEBUAH PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Abstract

Salah satu tantangan terbesar bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam ialah pada ranah internalisasi nilai dalam menumbuhkan karakter dan habit peserta didik, sehingga materi Pendidikan Agama Islam tidak sekedar berorientasi pada aspek kognitif semata. Adapun realitas adanya interelasi yang dinamis antara peserta didik dengan lingkungannya dalam berkontribusi terhadap tumbuhnya karakter dan habit tertentu dalam diri peserta didik, rupanya menjadi permasalahan sekaligus solusi bagi upaya internalisasi nilai tersebut. Dalam konteks ini, teori ekologi perkembangan Brofenbrenner membantu mengkaji efektifitas pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam secara tersistem dan terpola di lingkup satuan pendidikan dengan memanfaatkan subsistem sekolah sebagai lingkungan mikrosistem terdekat dalam keseharian peserta didik.