PENDIDIKAN MORAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Abstract

utama. Yang pertama adalah faktor keluarga dan yangkedua adalah faktor lingkungan sosialisasi. Adanyapendidikan moral sangat berperan penting dalampembentukan generasi muda bangsa guna memiliki nilainilaipendidikan yang baik pada lingkungan masyarakat,khususnya lingkungan sekolah. Ini merupakan tugaspendidik menciptakan generasi-generasi bangsa yang baik,berakhlak mulia, dan berbudipekerti sesuai dengan nilainilainorma keagamaan. Di antara nilai-nilai yang harusditanamkan adalah sopan santun, berbudi pekerti, berdisiplin,berhati lapang, berhati lembut, beriman dan bertakwa,berkemauan keras, bersahaja, bertanggung jawab,bertenggang rasa, jujur, mandiri, manusiawi, mencintai ilmu,menghargai karya orang lain, rasa kasih sayang, rasa malu,rasa percaya diri, rela berkorban, rendah hati, sabar, pemaaf,semangat kebersamaan, setia, sportif, taat asas, takutbersalah, tawakal, tegas, tekun, amanah, terbuka, danulet. Pada makalah ini akan membahas tentang pendidikanmoral dalam perspektif Islam. Pendidikan Moral adalahpendidikan atau usaha yang dilakukan untuk menjadikananak manusia bermoral atau bermanusiawi. Artinyapendidikan moral adalah pendidikan yang mengajarkantentang sikap dan bagaimana perilaku sehari-hari yang baik.Jika dalam Islam adalah Pendidikan Akhlak yaitu pendidikanyang mengajarkan tentang bagaimana seharusnya bersikapterhadap seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini, baikyang hidup maupun mati. Fungsi dari pendidikan moral danpendidikan akhlak adalah untuk memagari seseorang dari halperbuatan buruk atau perbuatan tidak baik yang tidak sesuaidengan norma-norma yang ada dalam pendidikan,bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.