KRITIK KHALED ABOU EL-FADL ATAS EPISTEMOLOGI HADITS SUJUD PADA SUAMI

Abstract

Khaled M. Abou El Fadl seorang intelektual muslim yangdikenal luas sebagai penulis prolific. Ia mengkritik studi hadiskaum puritan yaitu studi hadist yang dilakukan oleh ulamatradisional yang berkisar pada kritik sanad dan kritik matan,salah satunya adalah hadist mengenai istri yang sujud kepadasuami. Menurut Khaled hadist ini seringkali dijadikan acuanoleh beberapa orang untuk melegitimasi hubungan suami istri,disini ia mengutarakan kritik sanad dan matannya. Ia akanmembuka pandangan baru kita untuk tidak menggunakanhadîts-hadîts tentang bersujud dan taat kepada suami sebagaisandaran dalam persoalan hukum atau teologi. dengan caramengevaluasi secara menyeluruh semua hal yang bisaditemukan dari hadîts-hadîts tersebut. Menurutnya hadîtstersebut sangat bertentangan dengan pemahaman dalam teksAlQuran. Dampak nyata dari hadîts tersebut adalah seorangistri mempunyai kewajiban yang sangat besar terhadap lakilakiyang menjadi suaminya, semata karena posisi laki-lakitersebut sebagai suaminya. Seorang suami berhak mendapatpenghormatan dan pelayanan dari istrinya. Hadîts ini akanterkesan merendahkan perempuan apabila dipahami secaraliteral. Sehingga Hadîts ini membutuhkan riwayat-riwayat lainuntuk menjelaskan makna yang terkandung di dalamnya.