PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH III WATES DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSINYA

Abstract

Prestasi belajar yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik telah banyak dikaji, terutama penelitian yang berkaitan dengan kecerdasan. Kecerdasan identik dengan IQ (Intelligence Quotient), dan seolah-olah dengan IQ yang tinggi dapat dipastikan prestasi yang diperoleh akan tinggi. Pemahaman ini berubah setelah Daniel Goleman menyatakan teori kecerdasan baru yang dikenal dengan kecerdasan emosional (Emotional Quotient = EQ). EQ menjadi pembahasan baru yang menarik terutama jika dihubungkan dengan prestasi belajar di dunia pendidikan. Penelitian ini merupakan field research dengan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa SMK kelas X. Subyek dipilih secara acak dengan metode purposive sample sebanyak 100 siswa. Hasil yang diperoleh rata-rata EQ dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK tergolong sedang dengan nilai sebesar 78,28 dan 82,63. Adapun pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah 3 Wates sangat lemah dan tidak signifikan. Sementara dari hasil uji Anova diketahui bahwa “Kecerdasan Emosional tidak dapat digunakan untuk memprediksi naik turunnya Prestasi Belajar Siswa secara langsung.