TEORI DAN KONTRIBUSI METODE KISAH QUR’ANI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH

Abstract

Peran pendidik dalam mentransfer ilmu memerlukan berbagai macam metode yang efektif dan sesuai dengan iklim peserta didik. Pemilihan metode sangat urgen untuk menentukan output seperti apa yg diinginkan. Dari sekian ragam metode yang diajarkan kepada peserta didik, sebuah metode kisah Qurani mampu memberikan banyak kontribusi kepada Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya di sekolah. Dalam kitab suci Al-Quran banyak sekali terdapat kisah-kisah yang bisa diambil ibroh (pelajaran) berharga bagi peserta didik. Kisah kenabian, kisah orang-orang sholeh, kisah kaum yang terkena adzab, dan lain sebagainya. Selain menarik, metode kisah Qurani membuka wawasan berpikir, rasa keingintahuan yang tinggi akan peristiwa masa lalu yang dapat dijadikan pijakan dalam menapaki kehidupan yang akan datang. Metode kisah Qurani ini juga memiliki kesan tersendiri karena lebih gampang diingat dan diserap dengan baik jika pendidik mampu menyampaikannya sesuai dengan prinsip, strategi dan langkah-langkah yang sesuai. Pendidik bisa mengembangkan prinsip, strategi dan langkah-langkah dalam berkisah tersebut sesuai dengan ide dan kreatifitasnya sendiri. Orisinalitas kisah Qurani yang tidak diragukan lagi kebenarannya bisa menambah khazanah keilmuan, menyuburkan keimanan, dan memotivasi pendengar khususnya peserta didik. Metode kisah Qurani tidak akan usang oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sampai manusia itu masih mau mendengarkan, mau belajar dan merubah diri.