Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah motivasi membaca mahasiswa yang masih tergolong rendah dan kemampuan membaca yang masih dikatakan belum cukup memuaskan. Hal inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui apakah motivasi membaca tersebut memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan membaca mereka. Penelitian ini menguji hubungan antara motivasi membaca dan kemampuan membaca mahasiswa Bahasa Inggris di IAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini dalam bentuk kuantitatif dengan tipe korelasi, dengan mengambil 40 mahasiswa sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian ini adalah angket tentang motivasi membaca dan tes membaca pemamahaman dalam bentuk pilihan berganda. Data dianalisa menggunakan analisis statistik  melalui SPSS 22. Dari hasil analisis ditemukan bahwa motivasi membaca mahasiswa pada level baik karena memiliki skor sekitar 80, namun untuk kemampuan membaca mahasiswa, nilai rata-ratanya hanya pada level cukup, sekitar 60 saja. Selanjutnya, dari analisa data yang dilakukan maka ditemukan bahwa korelasi antara kedua variable adalah sangat lemah, namun terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi membaca dengan kemampuan membaca dari hasil uji-t, dan dinyatakan bahwa hipotesis diterima