Pendidikan Akhlak Bagi Anak dan Pendekatannya

Abstract

Manusia dibekali oleh dua potensi, yaitu potensi untuk menjadi orang yang baik dan potensi untuk menjadi orang yang jahat. Kecenderungan manusia dalam melakukan akhlak baik atau buruk, merupakan bentuk dari proses, dari baik ke buruk dan kembali lagi ke baik, atau tetap dalam keburukan dan dari baik tetap kepada yang baik. Proses inilah yang sebenarnya sangat berperan dalam membentuk terminal akhir dari kecenderungan manusia. Proses ini harus dimulai sejak kecil. Untuk mencapai maksud tersebut, diperlukan sebuah usaha agar mereka tetap bertahan dalam kebaikan. Cara yang paling efektif adalah dengan pendidikan akhlak. Akan tetapi, usaha tersebut sulit akan tercapai dengan optimal jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang memadai dalam penyampaiannya. Pendekatan yang mungkin dapat dipergunakan adalah (1) pendidikan secara langsung, (2) pendidikan secara tidak langsung, dan (3) mengambil manfaat dari kecenderungan dan pembawaan anak.