Literasi Sains Peserta Didik Kelas V di MIN Tanuraksan Kebumen
Abstract
Hasil survei terbaru Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2015 terhadap kemampuan literasi sains di Indonesia sangat memprihatinkan. Indonesia memperoleh nilai rata-rata skor 493 dan berada di peringkat 62 dari 70 negara anggota. Meskipun demikian, kemampuan literasi sains pada jenjang madrasah ibtidaiyah belum tercakup dalam survey tersebut. Karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan literasi sains peserta didik pada jenjang madrasah ibtidaiyah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Tes berbentuk soal pilihan ganda yang telah di validasi isi dan konstruk oleh ahli dan validasi empiris keterpakaian menggunakan program Anates V-4. Populasinya yakni peserta didik kelas V MIN Tanuraksan. Analisis data yang digunakan yakni dengan statiska deskriptif. Menurut PISA, literasi sains memiliki tiga dimensi yakni dimensi konteks, dimensi proses dan dimensi sikap. Mengacu pada tiga dimensi tersebut, hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik MIN Tanuraksan menunjukkan skor dengan kategori tinggi dengan presentase 62,16%.