Penanaman Sikap dan Nilai pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Abstract
Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini terlihat gejala-gejala dan masalah sosial yang terus bergejolak, yang meresahkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Di Indonesia, gejala tersebut diduga sebagai akibat dari penyimpangan terhadap cultural heritage (pewarisan kebudayaan), Ada beberapa tindakan dalam mengaktualisaikan pemilikan karakter dimensi-dimensi dari para pelaku sosial yaitu dmgan cara atau melaluiprosespendidikan maupun pengajaran. Penyimpangan perilaku sosial dapat terjadi salah satunya karena kita gagal menumbuh kembangkan penanaman nilai, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, Pada institusi pendidikan penanaman nilai dituangkan dalam pendidikan nilai yang dapat diintegrasikan pada setiap mata pelajaran di sekolah, termasuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang materi ajarnya memang sarat akan nilai-nilai, Masa usia sekolah dasar merupakan masa-masa keemasan bagi setiap anak karena character building sedang dimulai dan dibentuk, Oleh karena itu masa ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk menanamkan pendidikan nilai karena akan lebih mudah bagi anak untuk menyerapnya, Diharapkan dengan penanaman nilai sejak usia dini, akan terbawa terus sampai masa dewasanya sehingga dapat mengembangkan perilaku yang terpuji dan menghindari penyimpangan-penyimpangan sosial