Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun dan Syair dengan Model Contextual Teaching And Learning Siswa Kelas V MI Ma’arif Candran Godean

Abstract

Penggunaan metode, strategi dan pendekatan yang relevan dalam pembelajaran sangat dibutuhkan, termasuk penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam peningkatan keterampilan menulis pantun dan syair siswa kelas V di MI Ma’arif Candran Godean tahun pelajaran 2016-2017.Penggunaan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) memiliki potensi untuk mengembangkan ranah pengetahuan dan keterampilan proses dan mengembangkan sikap, nilai serta kreativitas siswa dalam memecahkan masalah yang terkait dengan kehidupan mereka sehari-hari, melalui interaksi dengan sesama teman dan juga mengembangkan keterampilan sosial.Hambatan-hambatan pembelajaran melalui model kontekstual dalam menulis pantun diantaranya siswa kesulitan dalam menyusun kalimat dalam baris pantun baik yang berupa sampiran maupun isi yang sesuai tema, dalam bekerja kelompok hanya didominasi oleh siswa yang mempunyai keterampilan menulis yang potensi lebih tinggi, siswa kurang berani mengeluarkan pendapat dalam menanggapi pembacaan pantun dan syair.Gambaran pelaksanaan pembelajaran menulis pantun dan syair yaitu proses pembelajarannya menekankan pada kegiatan siswa dalam mengembangkan pemikiran anak dengan cara bekerja sendiri, mengembangkan sifat ingin tahu, menemukan sendiri, mengkontruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan oleh siswa melalui latihan-latihan untuk memecahkan suatu masalah dapat teratasi.