Mengembangkan Konsep Kurikulum Pendidikan Non-Dikotomik: Suatu Paradigma Baru Pendidikan Islam Indonesia

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya paradigma dikotomik dalam pendidikan pada umumnya dan khususnya kurikulum pendidikan Islam. Akar sejarah munculnya pandangan dualisme pendidikan Islam bersumber dari pandangan formisme. Pandangan ini kemudian dikembangkan dalam aspek kehidupan dunia dan akhirat, kehidupan jasmani dan rohani, sehingga pengembangan kurikulum pendidikan Islam hanya dianggap berorientasi pada keakhiratan. Problem klasik tentang dikotomi-dualistik 'ilmu agama' dan 'ilmu umum' ini harus segera dituntaskan baik pada tingkat filosofis-paradigmatik maupun pada teknis departementalnya. Karena, ilmu pengetahuan adalah satu yaitu  bersumber dari ayat-ayat Qur 'aniah dan kauniah.