PERBEDAAN EFEKTIVITAS GROUP INVESTIGATION DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KERJASAMA SISWA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS 5 SD GUGUS JOKO TINGKIR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran GI dan PBL dalam meningkatkan kerjasama IPA kelas 5 SD Gugus Joko Tingkir Salatiga. Jenis penelitian adalah eksperimen. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Tingkir Lor 02 yang berjumlah 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas 5 SD Negeri Tingkir Tengah 02 yang berjumlah 27 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dengan menggunakan non test berupa angket untuk mengetahui hasil kerjasama siswa. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif, uji prasyarat parametrik dan statistik inferensial yang menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22 for OS Windows. Berdasarkan hasil uji t diperoleh data dengan signifikansi 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil kerjasama siswa antara penerapan model pembelajaran GI dan PBL. Perbedaan hasil kerjasama IPA yang signifikan didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata hasil kerjasama pada penerapan model pembelajaran GI sebesar 100,65 sedangkan rerata hasil kerjasama pada penerapan model pembelajaran PBL sebesar 93,81 yang berarti bahwa perlakuan pembelajaran dengan model GI memberikan dampak pada hasil kerjasama yang berbeda dan lebih tinggi daripada model pembelajaran PBL. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas hasil kerjasama IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Problem Based Learning SD Gugus Joko Tingkir.