Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning pada Muatan Matematika Kelas V SDN Salatiga 01

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kennis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan-observasi, dan refleksi dengan tujuan melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis pada muatan matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Salatiga 01 sejumlah 41 siswa. Kriteria keberhasilan sebesar ≥70% pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa secara klasikal.hal ini dilihat dari observasi siswa pada siklus I dan II. Skor rata-rata observasi siswa pada siklus I sebesar 2,28 atau 57% dan siklus II sebesar 2,85 atau 73,18%. (2) Kemampuan berpikir kritis mempengaruhi hasil belajar dilihat dari peningkatan skor ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 48,78% pada siklus I dan 73,18% pada siklus II. Dari hasil tersebut model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan matematika siswa kelas V SDN Salatiga 01.