PEMAHAMAN ANAK TERHADAP AGAMA MENURUT PERSEPSI GURU PAUD (MAHASISWA NON-REGULER PIAUD UIN ANTASARI)

Abstract

Dimensi agama sebenarnya sudah ada pada anak sejak ia masihkecil bahkan ketika masih didalam perut ibunya, karena dimensi agamamerupakan naluri jiwa yang ada dalam setiap fithrah (potensi) anak. Anakusia dini merupakan dunia bermainnya anak, anak pada usia ini selaluingin bergerak melakukan hal-hal yang menyenangkan. Tetapi walaupundemikian, anak pada usia ini juga mempunyai naluri agama danpemahaman agama, karena kegiatan ibadah agama dan nasehat-nasehatkeagamaan akan dijumpainya baik di rumah, di lingkungan dan disekolah.Tujuan penenlitian ini untuk mengetahui bagaimana pemahamananak usia dini terhadap agama melalui persepsi guru-guru PAUD, yangamana guru-guru ini juga sebagai mahasiswa non-reguler Jurusan PIAUDFakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Metodepenelitian adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan penelitianlapangan (feil fesarch), dan subjeknya adalah mahasiswa non-regulerPIAUD yanag dalam keseharian mereka mengajar sebagai Guru danKepala Sekolah di RA (Raudhatul Athfal) yang berjumlah 43 ahasiswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman anakterhadap agama terbagi menjadi 5 dimensi; 1) dimensi pahala dan dosa,2) dimensi syurga dan neraka, 3) dimensi ibadah dzohir (nampak) dan 4)agama sebagai aturan dimensi, 5) agama sebagai identias.Kata Kunci : Peahaman Anak, Agama, Persepsi Guru