PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA INSTALASI NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi manajemen kepegawaian, lingkungan kerja dan kinerja karyawan, serta untuk mengetahui besarnya pengaruh sistem informasi manajemen kepegawaian dan lingkungan kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan pada Instalasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode asosiatif.Unit observasi penelitian ini adalah semua karyawan tetap Instalasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Sampel mengambil 100% jumlah populasi yang ada pada Instalasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 45 responden, yang diambil dari seluruh karyawan tetap. Untuk melihat hubungan antara 2 variabel, analisis yang digunakan yaitu analisis jalur. Penelitian ini menghasilkan bahwa pengaruh sistem informasi manajemen kepegawaian  terhadap kinerja karyawan secara parsial sebesar 47,7%, pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan 21,9%, sehingga lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh sistem informasi manajemen kepegawaian dan lingkungan kerja secara bersama-sama (simultan) sebesar dengan nilai t hitung sebesar 6,127 dan t tabel sebesar 69,9%, sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.