علم الدلالة: علاقة المعنى في اللغة العربية، واللغة الإنجليزية، واللغة الإندونيسية

Abstract

Pada Semantik bahasa Arab, lafadz  (اللفظ) dan kalimah (الكلمة) mempunyai arti sama yaitu “kata”. kata adalah sebagai alat penyampai makna. Kata tidak hanya punya satu makna, bahkan lebih dari satu dan banyak makna. Makna menunjukan hubungan antara enkoding dan dekoding. Pada umunya, kata menunjukan pada tiga macam makna yaitu monosemi, homonimi, dan sinonimi. Dalam perkembangannya, dari homonimi dan sinonimi terjadi relasi makna yang pada setiap negara memiliki istilah masing-masing. Diantaranya pada bahasa Arab, bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Relasi makna yang tampak dengan persamaan istilah dari ketiga bahasa tersebut adalah: (1) الترادف / Synonymy/ Sinonimi,  (2) الأضداد/ Antonymy/ Antonimi, (3) المشترك اللفظي /Homonymy/ Homonimi, (4) البوليسمي /Polisemy/ Polisemi, (5)  التنافر / Hiponymy/ Hiponimi, (6)  الاشتمال / Hipernimi/ Hypernymy, (7)  الجز بالكل /Meronymy/ meronimi, (8)  الغموض /Ambiguity/ Ambiguitas. Relasi makna yang tampak dengan perbedaan istilah adalah (1) homofon dan homograf pada bahasa indonesia dan bahasa Inggris ini adalah bagian dari المشترك اللفظي  pada bahasa Arab, (2) oposisi pada bahasa Indonesia atau relational opotition pada bahasa Inggris adalah bagian dari الأضداد pada bahasa Arab, dan (3) redundansi atau redundancy belum ditemukan peristilahan dalam bahasa Arab.