Administrasi anggaran biaya sekolah pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sunggguh, serta pembinaan secara kontinyu terhadap biaya operasional sekolah/ pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara garis besar kegiatannya meliputi pengumpulan/ penerimaan dana yang sah (dana rutin, SPP, sumbangan BP3, donasi dan usaha-usaha halal lainnya), penggunaan dana dan pertanggungjawaban dana kepada pihak-pihak terkait yang berwenang. Dalam upaya penggunaan dana dan pertanggungjawabannya diperlukan adanya strategi yang tepat. Seperti yang kita ketahui, strategi itu sendiri dipenggaruhi oleh misi organisasi atau lembaga (sekolah) dan lingkungannya. Dalam menentukan strategi diperlukan analisis masa lalu dan lingkungan ekstrem yang mencakup kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) berkaitan dengan implementasi dari pembiayaan yang akan dilaksanakan. Implementasi pembiayaan dalam dunia pendidikan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan yang berujung pada lingkungan masyarakat (pemerintah). Maka sosialisasi gencar untuk meyakinkan pemerintah agar mengalokasikan anggaran sektor pendidikan dalam jumlah yang cukup harus terus dilakukan. Tanpa usaha seperti itu, nasib sektor pendidikan saat otonomi daerah dilaksanakan hanya asal terlaksana saja.   Kata Kunci: pembiayaan, pendidikan