IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN NABI MUSA A.S DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Abstract

<p class="16bIsiAbstrak">Artikel ini bertujuan untuk membahas gaya kepemimpinan salah satu dari lima nabi yang memperoleh predikat <em>Ulul ‘Azmi, </em>yaitu<em> </em>Nabi Musa a.s. dalam Al-Quran dan penerapannya dalam pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penulisan yaitu studi pustaka (<em>library research</em>) dengan pendekatan tafsir tematik (<em>tafsir maudhu’i</em>)<em>.</em> Dari hasil pembahasan bahwa gaya kepemimpinan Nabi Musa a.s di dalam Al-Quran yaitu bersyukur atas karunia Allah dan mengajak kaumnya untuk bersyukur, selalu bersabar dalam menghadapi cobaan, penuh motivasi, optimis, dan pantang menyerah. Implementasi  dalam pendidikan karakter dengan cara: 1. mengajarkan bahwa Allah adalah sumber segala kenikmatan yang diperoleh, dan selalu berbahagia kepada Allah atas nikmat yang diperoleh. Setelah itu mengajarkan kepada anak agar selalu mengucap syukur dengan lisan dan menggunakan nikmat yang digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk kemaksiatan. 2. terus meyakinkan bahwa di dalam setiap kesabaran seorang muslim, pertolongan Allah pasti akan datang dan setiap kesabaran akan mendatangkan hasil yang  melegakan hati. 3. mengadakan berbagai kegiatan yang memicu motivasi dan rasa pantang menyerah seperti berbagai perlombaan, permainan pertandingan, organisasi  sehingga terbiasa untuk saling bersaing secara sehat dan penuh motivasi untuk maju. Anak-anak didik pun akan terbiasa untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dan tidak akan mudah menyerah dalam menghadapinya.</p>