KONSEP ADAB PENUNTUT ILMU MENURUT IBN ABD AL-BARR DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN NASIONAL

Abstract

<p><em>Dunia pendidikan saat ini cukup memprihatinkan. Adab Islami yang telah diwariskan oleh para leluhur tidak mendapatkan porsi yang cukup untuk diajarkan dan ditanamkan kepada peserta didik. Konsekwensinya terjadilah fenomena gunung es, hilangnya adab dari para penuntut ilmu. Dua tahun terakhir beragam kasus kriminal memuncak dan menuai respon para pakar dan praktisi pendidikan. Di antaranya: kekerasan seorang guru terhadap murid yang berakibat anak itu menyeret sang guru ke meja hijau, seorang murid memukul guru, seorang mahasiswa membunuh dosennya sendiri, dan berbagai masalah lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep adab penuntut ilmu menurut Ibn Abd al-Barr dan relevansinya dengan pendidikan nasional. Penelitian ini menjadi urgent dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan membentuk manusia berkarakter dan beradab yang kian hari semakin carut-marut. Metode penelitian menggunakan pendekatan sejarah (historiografi) dan studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan adanya relevansi konsep adab beliau dengan pendidikan nasional. Melalui karya-karyanya itu ia telah menuangkan gagasan yang senantiasa relevan sepanjang zaman. Sehingga sumbangsihnya bagi dunia Islam turut mewarnai peradaban Islam di belahan benua Eropa, Andalusia dan lainnya. Al-Quran dan sunnah serta perkataan (aqw</em><em>?</em><em>l) para ulama salaf memperkokoh bangunan konsep adab yang beliau gagas sehingga meninggikan peradaban Islam di masa silam dan masa yang akan datang.</em></p><p><strong><em>Keywords </em></strong><em>: </em><em>Adab, Akhlak, Pendidikan Nasional</em></p><p> </p>