PENDIDIKAN AKIDAH: TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD SA’ID RAMDLAN AL-BUTHI
Abstract
<p>Dunia pendidikan tercoreng oleh perilaku tidak wajar dari beberapa pelajar, salah satunya tawuran antar pelajar yang semakin marak. Di tambah lagi peringkat pendidikan Indonesia yang menempati peringkat paling bawah. Digulirkannya kurikulum yang menetikberatkan pada aspek karakter oleh Kemendikbud, masih panjang diperdebatkan. Akar dari persoalan diatas adalah hilangnya nafas agama yang berimbas terhadap ketidak taatan hamba kepada Tuhannya. Pada titik ini, akidah menjadi tema utama untuk diperbincangkan. Sudah banyak pemikir, praktisi, cendekiawan yang menawarkan pendidikan akidah sebagai solusi, salah satunya Muhammad Sa’id Ramadlan Al-Buthi yang dinilai mempunyai konsep istimewa, berbeda dengan kebanyakan pemikir lain. Penelitian yang digunakan ialah kepustakaan (<em>library research</em>) dengan menggunakan metode dekriptif-analitik terhadap karya Al-Buthi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis isi (<em>content analysis</em>). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan akidah yang ditawarkan Al-Bûthî bersifat responsif, solutif, dan ilmiah yang sangat relevan untuk diaktualisasikan dan diterapkan dalam konteks pendidikan Islam kontemporer.</p><p> </p><p> </p>