Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Problem Solving pada Siswa kelas IX SMP Negeri 3 Palopo
Abstract
Metode yang konvensional seperti menjelaskan materi secara abstrak, hafalan materi dan ceramah dengan komunikasi satu arah, yang aktif masih didominasi oleh pengajar, sedangkan siswa biasanya hanya memfokuskan penglihatan dan pendengaran. Kondisi pembelajaran seperti inilah yang mengakibatkan siswa kurang aktif dan pembelajaran yang dilakukan kurang efektif. Guru dituntut untuk pandai menciptakan suasana pembelajaran berbasis masalah yang mampu menggali pola pikir siswa sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam mengikuti kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS setelah diterapkannya metode problem solving. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Palopo. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (59,00), siklus II (81,42%), siklus III (85,40%).Simpulan dari penelitian ini adalah metode Problem Solving dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS Siswa SMP Negeri 3 Palopo, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPS.