Dinamika dan Tantangan Pustakawan di Era Globalisasi

Abstract

In the various of librarian forums are still intense and interesting to discuss about the competence and professionalism of librarians, this is because of the profession of librarians in this era of globalization is a very strategic profession and received a very wide attention among libraries, especially in the library of universities in terms of Information management. Competence and professionalism for those who hold this profession are a challenge and discussed in the various of librarian forums in the global era. Librarian readiness to face the digital era in meeting the needs of users who are very diverse information by the user cannot be considered normal, As information managers, librarians in the era of information flooding in cyberspace today requires competence and professionalism as the librarian definitions contained in Law no. 43 of 2007 on libraries, that librarian is someone who has competence obtained through education and / or training librarianship and has the duty and responsibility to implement library management and services. Librarians are currently dealing with users who are called “native engine” users who are not separated daily with information technology tools that all want fast, easy and efficient in terms of information accessibility. Information packs that will slowly shift from paper to soft sources into librarian bets to understand and be able to manage and distribute various of information in the data base. The third millennium is an information age that forces librarians to begin switching paradigms and repositioning their roles over the years. The independence and productivity of librarians to change and become agents of change for themselves and society, and being able to position themselves as information managers for the community is imperative. The competence of librarians in terms of online research skills should also be held to anticipate the needs of users, especially researchers who are in dire need of various sources that have been packaged in digital form, as the researcher consumption must be obtained from E’Journal and publication also through open journal system or scopus is a challenge for librarians as information manager. One of the aims of this paper is to publicize and reveal what librarians need to anticipate in the era of information flooding in the face of technological developments and the current changing phenomenon, so librarians must be able to uncover what is changing and what should to do. The Demands of the needs of library users increasingly diverse in this information technology era, the library needs to prepare a professional librarian and competent in their fields which, according to some librarian research results have not been encouragingDi berbagai forum kepustakawanan saat ini masih intens dan menarik untuk membicarakan tentang kompetensi dan profesionalisme pustakawan, hal ini disebabkan karena profesi pustakawan di era globalisasi ini merupakan profesi yang sangat strategis dan mendapat perhatian yang sangat luas di kalangan perpustakaan, khususnya pada perpustakaan perguruan tinggi dalam hal pengelolaan informasi. Kompetensi dan profesionalime bagi yang menyandang profesi ini merupakan sebuah tantangan dan menjadi bahan diskusi di berbagai forum kepustakawanan di era global. Kesiapan pustakawan menghadapi era digital dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat beragam akan informasi oleh pengguna tidak bisa dianggap biasa, Sebagai pengelola informasi, pustakawan di era banjir informasi di dunia maya saat ini menuntut kompetensi dan profesionalisme sebagaimana definis pustakawan yang tertuang di dalam UU No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan / atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan saat ini berhadapan dengan pengguna yang disebut “native engine” pengguna yang kesehariannya tidak lepas dengan alat-alat teknologi informasi yang serba ingin cepat , mudah dan efisien dalam hal aksesbilitas informasi. Kemasan informasi yang lambat laun akan bergeser dari kertas ke soft sources menjadi taruhan pustakawan untuk memahamai dan mampu mengelola dan mendistribusikan berbagai informasi dalam database. Abad millenium ke tiga merupakan abad informasi yang memaksa pustakawan untuk mulai beralih paradigma dan melakukan reposisi terhadap perannya selama ini. Kemandirian dan Produktivitas pustakawan untuk berubah dan menjadi agen perubahan bagi diri dan masyarakat, serta mampu menempatkan dirinya sebagai manajer informasi bagi masyarakat adalah keharusan. Kompetensi pustakawan dalam hal online research skill juga harus dimiliki untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna terutama peneliti yang sangat membutuhkan berbagai macam sumber yang sudah dikemas dalam bentuk digital, sebagai konsumsi peneliti yang mesti diperoleh dari E’Journal dan publikasinya juga melalui open journal system atau scopus adalah merupakan tantangan tersendiri bagi pustakawan sebagai information manager. Salah satu tujuan dari tulisan ini adalah untuk mempublikasikan dan mengungkap hal-hal yang perlu diantisipasi oleh pustakawan pada era banjir informasi yang berhadapan langsung dengan perkembangan teknologi serta fenomena perubahan yang yang terjadi saat ini, sehingga pustakawan harus bisa mengungkap apa yang berubah dan apa yang seharusnya dilakukan. Tuntutan kebutuhan pengguna perpustakaan yang semakin beragam pada era teknologi informasi ini, perpustakaan perlu mempersiapkan pustakawan yang profesional dan kompeten dibidangnya yang menurut beberapa hasil penelitian kepustakawan belum menggembirakan.