Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam metode yang digunakan para petani dalam mengelola (manajemen) keuangan hasil pertaninnya dan juga untuk mengetahui dampak dari berbagai macam macam metode yang digunakan.             Penelitian ini menggunakan metode analisis Deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan dan menggali sumber sumber data terkait dengan manajemen keuangan petani yang sering digunakan sekelompok petani Tebu dan kopi dalam mengelola hasil panen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan Hasil Panen masyarakat menggunakn dua metode yaitu hasul panen lansung dijual dan di timbun, yang kedua-duanya mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelemahan metode hasil panen langsung dijual mereka sulit dalam penggunaan uang mengingat kebutuhan sehari-hari kurang bisa terkontrol dengan anggapan mereka terdorong untuk selalu menggunakan uangnya, sedangkan kelebihan dari metode ini adalah mereka beranggapan bahwa metode ini lebih bisa merasakan hasil pertanian mengingat uang yang mereka terima bersifat kumulatih secara langsung.