Analisis Perbandingan antara Ketahanan Bank dalam Menyalurkan Dana pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia

Abstract

Ketahanan perbankan dapat dilihat dari persentase NPL/NPF pada bank. Ketika NPL/NPF meningkat maka diindiksikan kondisi ketahanan bank menurun begitu pun sebaliknya, ketika NPL/NPF rendah maka kondisi ketahanan bank dalam keadaan yang baik. Jika dilihat dari perkembangan NPL bank konvensional maupun NPF bank syariah, bank syariah lebih stabil ketahanannya dibandingkan dengan bank konvensional. Terutama bila terjadinya krisis, bank syariah cenderung lebih stabil dibandingkan dengan bank konvensional. Seperti yang terjadi di tahun 2005, pada saat terjadi krisis akibat meningkatnya harga minyak dunia, yang mengakibatkan tingginya laju inflasi, nilai NPL bank konvensional meningkat drastis dari 4,5 % menjadi 7,56%. Sedangkan NPF pada bank syariah juga meningkat tetapi tidak terlalu signifikan hanya dari 2,37% menjadi 2,82%.