PENINGKATAN RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS VI SDN 1 PENGENJEK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MODEL PICTURE AND STUDEN ACTIVE
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mencari gambaran yang sekaligus menjawab permasalahan penelitian dengan paparan deskripsi tentang penerapan Pendekatan CTL Dengan Model PASA (Picture and studen Active) dapat meningkatkan Ranah Kofnitif Dan Afektif Peserta Didik Kelas VI SDN 1 Pengenjek Pada Mata Pelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitin tindaka kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas VI sebanyak 25 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian Pendekatan CTL mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Pada tahap prasiklus yaitu dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 17 atau 68% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 8 atau 32% anak yang nilainya lebih dari KKM dengan nilai rata-rata sebesar 67.6 Selanjutnya siklus I dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 12 atau 48% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 13 atau 52% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 76.8, dan pada siklus II 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 5 siswa atau 20% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 20 atau 80% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 83.2.. Abstract: This study aims to find a picture that simultaneously answers research problems with a description of the description of the application of the CTL Approach With Pasa Model (Picture and studen Active) can improve the Positive and Affective Domain of Class VI Students in SDN 1 Applicants in Mathematics. This study used a classroom action research (CAR) approach with 25 grade students as many as 25 students. Based on the results of the research CTL approach is able to improve student learning outcomes on Mathematics subjects. In the pre-cycle stage, 25 students obtained data that there were 17 or 68% of children who obtained less scores from KKM 75 and 8 or 32% of children whose grades were more than KKM with an average value of 67.6 Then cycle I of 25 students obtained data that there are 12 or 48% of children who get less grades from KKM 75 and 13 or 52% of children whose grades are more than KKM 75 with an average value of 76.8, and in cycle II 25 students get data that there are 5 students or 20% who get less value than KKM 75 and 20 or 80% of children whose grades are more than 75 KKM with an average value of 83.2.