PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI DESA LOYOK KECAMATAN SIKUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2012

Abstract

Karya andalan daerah NTB yang cukup terkenal adalahkain tenun, gerabah dan hasil kerajinan anyaman. Salah satu pengembangan daerah penghasil kerajinan anyaman bambu yang ada di propinsi NTB, khususnya di KabupatenLombok Timur adalah Desa Loyok Kecamatan Sikur yangmerupakan rute menuju kawasan wisata alam Tete Batu cukup menarik perhatian wisatawan baik asing maupunlokal, terbukti dengan padatnya pengunjung terutama pada hari-hari besar dan acara tertentu. Desa Loyok berada disalah satu jalur/rute menuju kawasan wisata Tete Batu tersebut sering terjadi tempat persinggahan wisatawan terutama sekali wisatawan asing atau manca negara untuk sekedar melihat bahkan sering membeli cendera mata anyaman bambu yang ada. Keberadaan usaha anyaman bambu tersebut tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi pengrajinitu sendiri, aka tetapi juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh kunjungan wisatawan terhadap pendapatan pengusaha kerajinan anyaman bambu didesaLoyok Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Tahun 2012. Dalam penelitian kuantitatif, Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah  metode statistik,  yaitu melalui penggunaan rumus statistik yaitu rumus Product Momen. Pengambilan data dengan cara memberikan kuesioner yang pertanyaannya telah disediakan 30 soal dengan  2 option yaitu option a dan b. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume kunjungan Wisatawan yang datang berkunjung ke wilayah Desa Loyok sangat mempengaruhi tingkat pendapatan para pengrajin anyaman bambu atau dengan kata lain, volume kunjungan wisatawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan para pengrajin anyaman bambu, yang ada di Desa Loyok Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur serta hasil  analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Pengusaha kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Loyok Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Tahun 2012. Hal ini dibuktikan oleh nilai rhitunglebih besar dibandingkan r tabel, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antar variabel. Sehingga, hipotesis nihil (Ho) ditolak  dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.