PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERKELOMPOK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UM MATARAM

Abstract

Abstrak:Salah satu kesulitan mahasiswa dalam mata kuliah geometri analitik bidang adalah memecahkan masalah tentang garis singgung lingkaran jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Kesulitan ini dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap konsep garis singgung  lingkaran. Pembelajaran matematika dengan metode penemuan merupakan satu komponen penting dalam pandangan konstruktivis dimana pengetahuan dibentuk oleh mahasiswa sendiri secara aktif, kemudian disimpan sebagai suatu susunan atau struktur pengetahuan yang saling terkait satu sama lain seperti jaring laba-laba dantidak hanya sekedar bersifat hirarkis. Mahasiswa secara aktif baik fisik (bekerja) maupun mental (berpikir) dalam membentuk pengetahuannya sendiri. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja dosen sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menguasai suatu mata kuliah.  Sumber data dalam penelitian ini adalah semester IV jurusan pendidikan matematika FKIP UM Mataram. Sedangkan mahasiswa yang diambil sebagai subjek untuk wawancara adalah 4 mahasiswa dengan pertimbangan agar memudahkan fokus perhatian dan pengamatan sehingga mencapai refleksi mendalam. Pemilihan subjek untuk wawancara ditentukan berdasarkan pada hasil tes awal. Keempat mahasiswa ini terdiri dari 1 mahasiswa berkemampuan tinggi, 2 mahasiswa berkemampuan sedang, dan 1 mahasiswaberkemampuan rendah. Setelah dataterkumpul, maka data perlu segera dianalisis. Analisisdata yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisisdata kualitatif dan kuantitatif. Data ini dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mereduksi data,(2) menyajikan data, dan (3) menarik kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil penelitian  dapat disimpulkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing berkelompok dapat meningkatkan penguasaan konsep garis singgung lingkaran pada matakuliah geometri analitik di jurusan pendidikan matematika  UM Mataram.Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya nilai rata-rata mahasiswa dan meningkatnya SR yang dihasilkan jika membenadingkan hasil tes awal dan tes akhir. Abstract: One of the student difficulties in the field of analytical geometry is to solve the problem of tangent circles when associated with daily life. This difficulty can be caused by a lack of understanding of the concept of tangent circles. Mathematical learning by discovery method is an important component in constructivist view where knowledge is actively shaped by the students themselves, then stored as a structure or knowledge structure interconnected with each other like spider webs and not just hierarchical. Students are both physically active (working) and mental (thinking) in shaping their own knowledge. The research conducted is a classroom action research that aims to improve the performance of lecturers so as to improve students' understanding in mastering a course. Sources of data in this study is the fourth semester majoring in mathematics education FKIP UM Mataram. While the students are taken as the subject for the interview is 4 students with consideration to facilitate the focus of attention and observation so as to achieve deep reflection. The subject selection for the interview is determined based on the initial test results. The four students consist of 1 high-ability student, 2 medium-skilled students, and 1 low-skilled student. After the data gathered, then the data needs to be analyzed immediately. Data analysis conducted in this research is qualitative and quantitative data analysis. This data is analyzed by the following steps: (1) reducing data, (2) presenting data, and (3) drawing conclusions and verification. Based on research objectives and research results can be concluded that the application of guided discovery method can improve the mastery of the concept of tangent circle in the analytic geometry course in the majors of mathematics education UM Mataram.Hal is evidenced by the increase in the average value of students and the increase in SR generated if membenadingkan results preliminary and final tests.