KONTROVERSI TAFSIR AL-QURAN BI AL-ISHARAH DALAM PANDANGAN ULAMA TAFSIR
Abstract
Dalam kajian tafsir, kita sering menjumpai beberapa karya tafsir yang terkenal selain yang mengetengahkan maksud al-Quran menurut pendekatan makna lahiriah pada sesuatu ayat. Tafsir tersebut menekankan pada pemahaman secara tersirat dan isyarat. Tafsir ini dikenal di kalangan ulama sebagai al-tafsir al-Isyari. Namun demikian, menurut pengamatan penulis, tafsir al-isharah ini suatu ketika menggunakan istilah-istilah yang bersifat tehnis, dan pada kesempatan lain ada beberapa istilah yang sulit untuk difahami, bahkan bagi para ilmuan Islam yang kurang mendapat pencerahan dan informasi tentang pengertian istilah-istilah tersebut menurut neraca ilmu tasawuf sulit untuk menerima penafsiran tersebut. Akan tetapi yang ingin penulis tekankan bahwa bagi setiap disiplin ilmu itu ada ahli dan pakarnya yang berwibawa, dan unsur-unsur tafsir secara al-isharah yang dapat dibaca di dalam karya-karya tafsir al-Quran bagi para ulama Islam merupakan suatu khazanah ilmu tafsir bernilai yang patut untuk dikaji dan dipelajari, dan seandainya kita berhadapan dengan beberapa kekeliruan, maka kita perlu merujuk kepada ulama yang ada otoritasnya dibidang tersebut.