HUBUNGAN ESENSIAL AGAMA-AGAMA: TEOLOGI DAN ETIKA
Abstract
Artikel ini hendak membedah kesamaan-kesamaan pokok atau hubungan esensial diantara agama-agama yang diwahyukan Tuhan kepada para utusan-Nya, terutama titik-temu menyangkut dua hal pokok diatas, yaitu titik-temu teologis dan etis. Kajian ini begitu urgen mengingat bahwa dalam ekspresi keagamaan, agama-agama yang ada sering terlibat dalam konflik yang sebenarnya hal itu sangat ironis mengingat agama secara esensialnya adalah kumpulan-kumpulan ajaran kebaikan bagi kehidupan manusia. Agama, dalam pengertiannya yang esensial pertama kali “diturunkan” Tuhan membawa ajaran kuno nan abadi (perenial) tentang dua hal pokok yakni mengajak manusia untuk mengenali Tuhan sebagai Yang Esa, Ahad, Tunggal: satu-satunya Pencipta, Sumber Awal sekaligus Muara Akhir semua makhluk ciptaannya, dan mengajarkan etika. Ekspresi kultural agama-agama sering berbeda satu sama lain dan tidak jarang menggiring pada lahirnya konflik keagamaan. Artikel ini penting guna menyadarkan manusia akan adanya kesatuan esensi keagamaan dengan ajakan untuk mengedepankan nilai-nilai esensial ini dan bukan sebaliknya, memperlebar juang perbedaan dalam ekspresi-ekspresi keagamaan yang memang berbeda.