PEMIKIRAN ALI ABDURRAZIQ TENTANG HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA

Abstract

Artikel ini akan membahas pemikiran Ali Abdurraziq mengenai hubungan agama dan negara yang pembahasannya terus bergulir hingga saat ini. Sebagian Ormas Islam beserta kaum Muslim tertentu terus menggaungkan pentingnya pembentukan khilafah Islam untuk mengatasi peroalan kemasyarakatan. Dalam masalah kekhalifahan, Abdurraziq berpendapat bahwa kekhalifahan bukanlah rezim agama, bahwa lembaga ini tidak diisyaratkan dalam Islam, dan bahwa – terlepas dari niat para khalifah – tidaklah mungkin ada pengganti, atau khalifah yang menggantikan, kedudukan Rasulullah, karena menurut Abdurraziq, Rasul tidak pernah menjadi raja, tidak pernah berusaha mendirikan sebuah negara ataupun pemerintahan; dia adalah pembawa pesan yang diutus oleh Allah, dan dia bukan pemimpin politik. Itulah beberapa penggalan pemikiran Abdurraziq di dalam bukunya yang menghebohkan itu. Akan terlihat nantinya betapa pemikiran-pemikirannya itu begitu banyak memperoleh tanggapan yang beragam, baik yang mendukung maupun yang menentang keras dari sebagian besar kaum Muslim, khususnya di Mesir.