ISLAM DAN PLURALISME AGAMA

Abstract

Artikel ini membahas visi Islam dalam konteks pluralisme agama dengan menjadikan Piagam Madinah sebagai pijakan dasar analisis. Obyek kajiannya adalah visi pluralisme agama di Indonesia yang merujuk kepada Pancasila di mana dahulunya berasal dari konsep Piagam Jakarta. Piagam Madinah yang merupakan sunnah Rasulullah s.a.w. itu pada hakikatnya memuat prinsip-prinsip kehidupan beragama dan bernegara secara generik dan universal. Sementara Piagam Jakarta dalam bentuknya yang utuh merupakan upaya mengejawantahkan kehidupan beragama dan bernegara sesuai konteks ke-Indonesiaan. Oleh karena itu sangat relevan untuk diaktualisasikan kembali. Piagam Madinah yang merupakan sunnah Rasulullah s.a.w. itu pada hakikatnya memuat prinsip-prinsip kehidupan beragama dan bernegara secara generik dan universal. This article discusses the vision of Islam in the context of religious pluralism by making the Medina Charter as the foundation of his analysis. The object of the study is the vision of religious pluralism in Indonesia which refers to Pancasila where it originally came from the concept of the Jakarta Charter. Medina Charter which is the sunna of the Prophet Muhammad saw. it essentially contains the principles of religious life and state in a generic and universal. Meanwhile, the Jakarta Charter in its intact form is an effort to manifest religious and state life in the context of Indonesia. It is therefore very relevant to re-actualize. Medina Charter which is the sunna of the Prophet s.a.w. it essentially contains the principles of religious life and state in a generic and universal.