MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PERILAKU BERAGAMA SISWA MI (STUDI LITERASI)

Abstract

Muhammad Fatkhan Muallifin. Meningkatkan Motivasi Dan Perilaku Beragama Siswa MI (Studi Literasi).Kurangnya motivasi beragama, membuat siswa kurang bertanggung jawab. Siswa hanya ingin mendapatkan nilai yang baik tanpa harus belajar dengan jalan mencontek. Hal ini perlunya meningkatkan motivasi dan perilaku beragama siswa agar dapat memiliki akhlaq yang baik tanpa harus melakukan perilaku yang keluar dari nilai-nilai agama. Bukan hanya dalam segi belajar namun juga beribadah di rumah maupun di madrasah. Oleh karena itu, peneliti mengangkat permasalahan yaitu: 1) Bagainama upaya MI untuk meningkatkan motivasi beragama pada siswa 2) Bagaimana cara MI dalam meningkatkan perilaku beragama pada siswa dan 3) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi MI dalam meningkatkan motivasi dan perilaku beragama pada siswa.Penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan menelaah  teori terkait meningkatkan motivasi dan perilaku beragama siswa MI.   Hasil   dari   berbagai   telaah literatur ini akan digunakan untuk mengidentifikas meningkatkan motivasi dan perilaku beragama siswa MI..Hasil analisis menunjukkan upaya dalam meningkatkan motivasi beragama siswa MI dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk metode yaitu pemberian reward (hadiah), memberikan pujian, memberikan nilai tambah, sanksi atau hukuman, menciptakan persaingan sehat, menanamkan rasa tanggung jawab akan suatu kewajiban serta pendidikan karakter. Cara dalam meningkatkan perilaku beragama pada dimensi praktik agama diwujudkan dalam usaha utama yaitu pertama memasukkan ke dalam intrakulikuler, yang kedua pada program pendukung. Program pendukung dapat diklasifikasikan mejadi harian dan tahunan. Untuk kegiatan harian meliputi zikir setelah shalat wajib, do’a, shalat Dhuha, shalat Zhuhur dan Ashar, kelas baris (murajaah), qiraati, serta menutup aurat. Sedangkan kegiatan tahunan meliputi pesantren ramadhan, qurban, dan puasa. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi upaya sekolah dalam meningkatkan perilaku beragama yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Untuk yang pertama faktor pendukung dapat diklasifikasikan menjadi dua faktor yaitu faktor sekolah dan faktor kerjasama dengan wali murid.  Untuk faktor sekolah meliputi peran serta warga sekolah, lingkungan madrasah, fasilitas dan sarana prasarana sekolah. Untuk faktor kerjasama dengan wali murid meliputi pertemuan wali murid, Buku Pemantauan Ramadhan serta tujuan yang sama semua pihak sekolah dan wali murid. Faktor kedua yaitu faktor penghambat dari upaya sekolah dalam meningkatkan perilaku beragama yang berasal dari kurangnya perhatian keluarga dan pergaulan negatif di lingkungan masyarakat.