PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI PEMBIASAAN SHOLAT DHUHA DI SD PANDEYAN

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah masih rendahnyatingkat kedisiplinan dan ketertiban anak di sekolah disebabkan karenakurangnya tanggungjawab anak terhadap kegiatan yang mengarahkankedisiplinan misalnya shalat dhuha di sekolah. Oleh karena itu perluadanya penelitian mengenai pengembangan kecerdasan spiritual anakmelalui pembiasaan shalat. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk: (1)mengetahui pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha di SD Pandeyan, (2)mengetahui pengaruh pembiasaan shalat dhuha di SD Pandeyan terhadappengembangkan kecerdasan spiritual.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dalambentuk penelitian lapangan (field research), karena peneliti berangkat kelapangan untuk mengadakan pengamatan. Sedangkan pengumpulan datayang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah anak SD yangberjumlah 112 anak dan menggunakan 17 anak untuk sampel.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaanpembiasaan shalat dhuha di SD Pandeyan dilaksanakan setiap hari Selasa,Rabu dan Sabtu. Dilaksanakan pada pukul 07.30-08.00 WIB. Shalatdhuha yang dikerjakan adalah dua rakaat, dilaksanakan secara berjamaahyang dibimbing oleh Guru, bacaan shalat dilafadzkan secara bersama.Sebelum shalat dimulai, anak diajak untuk membuat kesepakatanbersama tentang bacaan surat pendek, ketertiban dan tanggungjawabdalam melaksanakan shalat serta sanksi bagi yang tidak tertib dan tidakdisiplin. Pengaruh dari pembiasaan shalat dhuha terhadap pengembangankecerdasan spiritual anak sangat baik. Kedisiplinan anak mengalamiperkembangan dari 18% menjadi 82,3%. Ketertiban sebelumnya 12%menjadi 65% dan tanggung jawab anak dalam menjalankan pembiasaanshalat dhuha juga mengalami perkembangan dari 18% menjadi 88%.