Keterkaitan Fisika dengan Al-Qur'an

Abstract

Dengan mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan fungsi manusia sebagai Khalifah fil Ardi dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dengan 4 (empat) unsur penting yang menjadi landasan dalam keilmuan sains, yakni; observasi, pengukuran, analisis, dan pikiran yang kritis dan penalaran yang rasional.Sains adalah sunnatullah, bahwa alam semesta mempunyai keteraturan yang keteraturan itu adalah bukti tunduknya alam terhadap perintah Tuhan.Untuk lebih memahami fenomena alam, maka tidak cukup hanya mempelajari Fisika Klasik, tapi sangat perlu juga mempelajari Fisika Modern, atau dengan kata lain, kita tidak cukup hanya belajar tentang eksoteris Islam (syari’at) tapi perlu dan sangat perlu kita belajar masalah esoteris Islam (hakikat), sehingga membuat kita lebih bijaksana dalam memaknai hidup dan bersikap dalam hidup.Pedoman hidup yang lebih lengkap untuk dijadikan pelajaran perilaku dalam bersikap dan bertindak tidak lain adalah “Al-Qur’anul Karim”. Oleh sebab itu bila ingin hidup sejahtera di dunia maka tidak ada pilihan lain kecuali memiliki ilmu pengetahuan. Bila ingin hidup bahagia di akhirat kelak juga dengan ilmu pengetahuan (agama), dan jika ingin menggapai keduanya (kebahagiaan dunia dan akhirat) juga harus dengan ilmu pengetahuan (Al-Hadist).