PEMBIAYAAN DAN EFISIENSI PENDIDIKAN

Abstract

Tujuan kajian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi:1) faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan; 2) jenis biaya pendidikan; dan 3) model pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien. Kajian ini dilakukan dengan melakukan analisis deskriptif terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan biaya pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan, antara lain: a) kenaikan harga; b) perubahan gaji guru; c) perubahan populasi dan kenaikan prosentasi anak di sekolah negeri; d) meningkatnya standar pendidikan; e) meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah; f) meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan lebih tinggi; g) adanya keterbukaan, partisipasi, akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan; dan h) belum ada model pembiayaan yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam operasionalisasi biaya pendidikan; 2) jenis-jenis biaya pendidikan meliputi: a) biaya langsung; b) biaya tidak langsung); c) biaya pribadi; d) biaya masyarakat; e) monetary cost; dan f) non monetery cost; dan 3) model pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien yaitu model human capital di mana aspek pembiayaan dapat mempengaruhi taraf produktivitas yang dapat mempengaruhi taraf pendapatan seseorang atau kelompok sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap kecepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Kata kunci: biaya pendidikan, model dan efektivitas biaya pendidikanPendahuluanPendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama baik dalam penyediaan sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas pembelajaran maupun dari segi pembiyaan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Biaya pendidikan sebagai faktor utama yang turut menunjang proses pendidikan dengan demikian untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, salah satunya aspek yang harus terpenuhi adalah persoalan anggaran atau pembiayaan pendidikan tersebut, hal ini perlu dukungan dana yang cukup memadai sehingga pendidikan dapat mencapai tujuan sesuai dengan harapan.Dari sejarah kita mengetahui bahwa umat Islam pada zaman pertengahan, yaitu di zaman majunya pengetahuan dalam Islam, sudah mengetahui perlunya biaya besar untuk membangun dan mengelola sekolah atau madrasah yang bermutu. Biaya dalam pendidikan meliputi dua klasifikasi, yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksananaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa berupa pembelian alat-alat pengajaran, sarana, belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri. Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang (opportunity cost) yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas pendidikan secara optimal. Apabila diperhatikan keadaan sekarng ini, pelaksanaan pendidikan di Indonesia jauh dari efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang ada belum menghasilkan lulusan sesuai dengan yang diharapkan. Keadaan ini dapat dilihat dari masih banyaknya pengangguran di Indonesia, hal ini lebih dikarenakan oleh kualitas pendidikan yang telah mereka peroleh kurang efektif. Pendidikan yang mereka peroleh tidak menjamin mereka untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka jalani, padahal mereka sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dalam proses pendidikan tersebut.Pada tulisan ini akan dibahas mengenai pembiayaan dan efisiensi pendidikan. Adapun rumusan kajian pada makalah ini adalah: bagaimana defenisi pembiayaan pendidikan dan bagaimana efisiensi pendidikan,  dengan tujuan dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembiayaan dan efisiensi pendidikan termasuk untuk mengetahui urgensi pembiayaan dalam pendidikan, efisiensi internal, efisiensi ekternal dan hal-hal berkaitan dengan hal-hal tersebut.