PERANAN SYEKH H. ABDUL HALIM HASAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 1927 – 1969

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menjelaskan dan menganalisis kondisi sosial, keagamaan dan intelektualKota Binjai pada abad ke 20. (2) Aktivitas Syekh H. Abdul Halim Hasan dalam bidang pendidikanIslam. (3) Faktor pendukung dan penghambat perjuangan Syekh H. Abdul Halim Hasan dalam pengembanganpendidikan Islam di kota Binjai. (4) Relevansi warisan perjuangan Syekh H. Abdul Halim Hasanterhadap pendidikan di kota Binjai saat ini. Penelitian ini adalah penelitian studi tokoh dengan metodesejarah dan pendekatan sejarah sosial. Adapun tiga indikator yang akan dikaji yaitu; Pertama, integritastokoh tersebut. Kedua, karya-karya monumental. Ketiga, kontribusi dalam bentuk pikiran. Adapunprosedur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mencakup empat langkah, yakni heuristik, kritiksumber, analisis/ interpretasi, serta historiografi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kondisi sosial Binjaisecara sosiologis, berkembang menjadi daerah kosmopolit dengan keberagaman warga kotanya, secarakultural mempunyai penduduk dengan kelompok etnik (Jawa, Aceh, Minang, Karo, Toba, Mandailing,Melayu dan lain-lain) dan religius (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha). Kondisi keagamaandi Binjai ditandai dengan lahirnya sebuah madrasah yang bernama Madrasah Jam’iyatul Khairiyah.Kondisi intelektual di Binjai tumbuh seiring dengan lahirnya Arabiyah School. (2) Aktivitas AbdulHalim Hasan di Kota Binjai mengajar dengan mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmusains. (3) Faktor pendukung pendidikan di Kota Binjai, pertama, semangat dan keseriusan para saudagarIslam yang ada di Binjai dalam mensupport dana. Kedua, dukungan dari Sultan Langkat dalam bentukwakaf sebidang tanah. Ketiga, sumber daya manusia yang mumpuni dan memadai serta ahli dibidangnya.Keempat, mata pelajaran yang diajarkan pada madrasah Sementara faktor penghambat yaitu kecurigaanpemerintah Kolonial Belanda terhadap keberadaan madrasah (4) Pemikiran dan upayaAbdul HalimHasan tentang pendidikan Islam dari kelembagaan, menggagas perubahan nama madrasah dariJam’iyatul Khairiyah dengan Arabiyah School. Dari segi manajemen, memiliki gagasan agar gurumengajar sesuai dengan keahlian dan pendanaan di Arabiyah School dilakukan dengan swadayamasyarakat dan iuran secara gotong royong melalui zakat, infaq, dan sedekah.Kata Kunci: Peranan, Abdul Halim Hasan, Pengembangan Pendidikan Islam, Binjai