PENGARUH PENGEMBANGAN APARATUR DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA APARATUR KAMPUNG DI KECAMATAN SULTAN DAULAT KOTA SUBULUSSALAM

Abstract

Abstrak: Pengembangan karir dari aparatur pemerintahan yang rendah, maka menyebabkan para aparaturtersebut memiliki kinerja yang rendah pula dalam melayani masyarakat di seluruh kampung dan pedesaanpada kecamatan Sultan Daulat. Seperti yang telah disampaikan bahwa selain pengembangan karir aparaturpemerintah, yang menjadi penyebab rendahnya kinerja aparatur pemerintah adalah pemberian insentif.Jika dilihat dari sisi insentif, khusus kepala kampung sangat banyak menerima insentif. Namun yangmenjadi masalah adalah, banyak insentif ini tidak memberikan motivasi bagi kepala kampung untukmeningkatkan kinerja anggota aparaturnya agar memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penelitianini berkesimpulan Secara parsial pengembangan diperoleh nilai t-ratio sebesar 6,137 lebih besar dari nilait-tabel sebesar 1,664, ini berarti bahwa ada pengaruh nyata pengembangan terhadap kinerja. Sedangkaninsentif diperoleh nilai t-ratio sebesar 4,679 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,664, ini berarti bahwaada pengaruh nyata insentif terhadap kinerja aparatur. Dari hasil uji secara parsial dapat diketahui bahwavariabel pengembangan lebih berpengaruh nyata terhadap kinerja aparatur daripada variabel insentif.Uji secara serempak diperoleh nilai F-ratio sebesar 66,160 lebih besar dari nilai F-tabel sebesar 3,108, halini menunjukkan bahwa secara serempak ada pengaruh nyata pengembangan dan insentif terhadapkinerja aparatur di Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. Dari uji determinasi ( R2 ) diperolehnilai R2 sebesar 0,617 atau 61,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengembangan dan insentifdalam penelitian ini mampu menerangkan kinerja aparatur kampung di Kecamatan Sultan Daulat KotaSubulussalam sedangkan sisanya sebesar 38,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkandalam model penelitian ini.Kata Kunci : Pengembangan Pegawai, Pemberian Insentif, Kinerja