HADIS-HADIS SEPUTAR AHLUL BAIT: Analisis Pandangan Syiah dan Sunni Terhadap Fatimah
Abstract
Abstrak: Problem utama yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah adanya pandangan di kalangan mazhab imamiyah yang terlampau mengkultuskan posisi ahlul bait Nabi saw., bahkan pengkultusan itu sampai pada kesesatan yang berlebihan (ghuluw). Mereka menganggap ahlul bait Nabi saw. adalah orang yang ma’sum dari dosa dan kesalahan. Sementara sunni atau ahlus sunnah wa al-jamȃ’ah menganggap ahlul bait Nabi saw. adalah orang-orang yang mulia, wajib dicintai dengan segala kebaikan yang dimiliki, namun bukan berarti mereka suci dari dosa, kesalahan, serta terbebas dari neraka. Banyak hadis Nabi saw. yang bebicara seputar ahlul bait baik dari jalur imamiyah maupun tidak, dan kesemuanya itu dijadikan dalil-dalil untuk melegitimasi tindakan superioritas mereka. Terdapat dua jalur periwayatan hadis yang akan menjadi objek penulisan ini, jalur imamiyah dan non imamiyah. Tulisan ini akan mendeskripsikan secara analitis pandangan syiah dan sunni dalam memahami hadis-hadis seputar ahlul bait yang menjadi rujukan mereka. Penulisan ini difokuskan pada keutamaan Fatimah yang dianggap sebagai ummul aimmah dan maksum dari segala dosa dan kesalahan. Kata Kunci: Syiah, Sunni, hadis-hadis ahlul bait, Fatimah, maksum