HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MTSN KABANJAHE KABUPATEN KARO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosidan interaksi sosial dengan penyesuaian diri siswa MTs Negeri Kabanjahe. Subjek penelitian sebanyak 75 orang. Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitianini: (1) Ada hubungan yang positif antara kematangan emosi dengan penyesuain diri (2) Ada hubungan yang posistif antara interaksi social dengan penyesuaian diri, (3), Ada hubungan yang positif antara kematangan emosi, interaksi sosial dengan penyesuain diri. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri. (r sebesar 0,712 dan P( 0,05).Koefisien determinan sebesar 0,506, artinya 50,6% penyesuaian diri dipengaruhi oleh kematangan emosi. Selanjutnya terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi social dengan penyesuaian diri.(r = 0,619 dan P ( 0,000).Koefesien determinan sebesar 0,383, artinya bahwa38,3% penyesuaian diri dipengaruhi oleh interaksi sosial. Saat bersama-sama variable kematangan emosi dan interaksi sosial terdapat hubungan yang signifikan dengan penyesuaian diri. Hal ini dapat dilihat pada tabel modelsummary dimana koefesien r = 0,719 dan P < 0,000. Secara bersama-sama variabel X1 dan X2 mempengaruhi variabel Y.Koefesien determina sebesar 0,503, artinya bahwa 50,3% penyesuaian diri dipengaruhi oleh kematangan emosi dan interaksi sosial. Sedangkan 49,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam persamaan regresi tersebut (residual).Kata Kunci: kematangan emosi, interaksi sosial, penyesuaian diri siswa.